Gaya London
Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada
molekul non polar. Seperti kita ketahui molekul non polar seharusnya tidak
mempunyai kutub/polar (sesuai dengan namanya). Namun, karena adanya pergerakan
elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat-saat tertentu dimana elektron
akan "berkumpul" (terkonsentrasi) di salah satu ujung/tepi molekul,
sedang di tepi yang lain elektronnya "kosong". Hal ini membuat
molekul tersebut "tiba-tiba" memiliki dipol, yang disebutdipol
sesaat. Munculnya dipol ini akan menginduksi dipol tetangga
disebelahnya. Ketika elektron bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Ketika dipol
sesat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis biru putis-putus).
Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang. Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor:
1.
|
Kerumitan molekul
makin rumit molekul (Mr makin besar), maka gaya london makin kuat. |
2.
|
Ukuran molekul
makin besar ukuran molekul, gaya london juga makin kuat. hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi, sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar